curiga mencurigai

on Selasa, 15 Juni 2010


Pengalaman ikut PKM ternyata benar-benar membuka mata gw tentang berbagai hal. Salah satunya korupsi. Dana yang kelompok gw ajukan dalam proposal tenyata hanya sekitar 75% yang di acc. Dan ternyata bukan hanya kelompok gw yang mengalami perlakuan ini, hampir seluruh kolompok PKM didanai tidak lebih dari 7 juta. Yang jadi masalah adalah tidak ada kejelasan mengapa dana yang sebelumnya dijanjikan 10 juta maksimal justru menjadi 7 juta maksimal. Tentu ini menimbulkan prasangka-prasangka negatife, kemana uangnya?
Sabagai pelaksana bisa dibilang gw ga bisa ngapa-ngapai dengan masalah ini. Ya, mungkin sebenernya untuk mencari kejelasan bisa saja, tapi, ah, ribet, males. Kerjain aja pake yang ada. Lagian dana 75% itu cukup. Ups, kok cukup? Iya, karena dalam proposalnya anggaran yang diperkirakan sudah di-markup. 50% dari pengajuan juga sebenernya cukup.
Melihat pelaksanaan PKM oleh mahasiswa, bisa dibilang sedikit menimbulkan kecurigaan dari UNPAD. Ini dilihat dari secara tiba-tiba laporan akhir harus disertai bukti konkrit penggunaan dana hibah. Padahal sebelumnya tidak diminta. Mungkin benar, dana yang seharusnya digunakan seluruhnya untuk menjalankan PKM malah banyak yang dibelokkan oleh pelaksananya.
Seketika itu pula gw jadi bingun. Mahasiswa – pejabat, sama-sama curiga, sama-sama mengawasi. Sama-sama cari celah, sama-sama ngorek borok. Sampe lupa sama diri sendiri.
Bukan cuma orang yang sudah berkedudukan yang potensi korupsi. Pelajar juga bisa.  Yaa, maklum lah, kapitalis, hedonis, individualis, sudah tumbuh dari kecil. Makin banyak Mr.Krab-Mr.Krab baru ni.

0 komentar: