Menjadilah ku

on Selasa, 09 Maret 2010

Terjun bebas.
Terhempas tanpa penghalang.
Terjun bebas.
Terombang-ambing tanpa pengendali.
Sebuah kebebasan.
Sejenak.
Sebelum menyentuh tanah.

         Habis sudah. Tiadalah arti pikiran positif selama perasaan negatif mendampingi. Hidup dalam ke-naif-an. Bak berjalan dalam labirin. Bertindak dalam ke-munafik-an. Bak meminum kopi.

Apakah kalian mengerti aku?
Apakah kalian mau mengerti aku?
Aku tau, aku bukan apa-apa.
Hanya orang bodoh yang sok tau.
Hanya seorang yang naif.
Sekaligus munafik.
Ya.
Tapi, terimakasih.
Kalian menyadarkan ku dalam kegelapan dan tipu daya.
Aku tau siapa aku.
Setidaknya.

0 komentar: