Sesat

on Selasa, 24 Mei 2011


Ia bukan bulan yang lupa cara bercahaya. ia bukan bulan yang tersesat dalam kegelapan malam kemudian ling-lung  mencari cahaya. Terjebak dalam gelap, bingung memilih kembali mundur mencari siang di masa lalu, atau melanjutkan malam menanti siang di masa depan. Sementara malam telah mencapai tengah waktu, membuat semua pilihan menjadi tanggung.
Sekali lagi, ia bukan cahaya. hanya seseorang yang mengais masa lalu di tengah kegelapan masa kini. Menanti masa depan pun menjadi ketidakpastian untuknya.
25 Mei 2011

0 komentar: